
Puisi M. Aden Ma’ruf
Melawan Zaman
Manis yang lepas dari wajah ramah
perempuan sundamu itu, Karlina
barangkali kegagalanku mengabadikan
senyum gulamu dalam puisiku
Kehilanganmu adalah penderitaan dalam sepi
setelah kita melewati tiap pertemuan
tanpa ada perayaan
Dari segala macam gaya kerudung
aku sangat suka kau bertudung biru tanpa motif
seperti laut lepas tempat ingatanku berlayar
mencari harta paling rahasia
Kau tahu, zaman adalah penipu
yang pandai sembunyikan tiap siasat
dibangunnya rupa-rupa kecantikan
atau taman tempat kau bermain
di dalam telepon genggam
Kesedihan menggetarkan ruang di dadaku
ketika kau lebih kehilangan wajah ramah
dan pura-pura bahagia
padahal kesepian memelukmu begitu erat
Tapi aku akan ada di sampingmu, Karlina
terus menulis puisi sambil meyakinkanmu
sebab kita belum terlambat
menjadi yang paling bahagia
2015