Carmen Maria Machado Satu cewek. Kami berbaring bersisian di karpet apak di rubanah rumahnya. Orang tuanya di lantai atas; kami bilang kami sedang menonton Jurrasic Park. “Aku ayahnya dan kau…
read moreBukankah membaca puisi lebih berarti daripada menuliskannya?
read morePuisi-puisi Federico García Lorca terjemahan Indonesia dikerjakan Mario F. Lawi.
read moreAku yakin akan adanya puisi-puisi yang ditulis para penyair amerika latin selama lima puluh tahun belakangan ini, akan tetapi aku tidak yakin akan adanya puisi Amerika Latin.
read moreDalam beberapa cara, akhirnya kita semua terikat pada buku. Sebuah perpustakaan adalah metafora bagi manusia atau apa yang terbaik tentangnya.
read moreMari bercinta sampai tubuh kita membusuk, mari bergiat
untuk mengejar surga. Di bawah keran, azalea
menjulurkan ribuan mahkotanya seolah mabuk
Alda Merini (1931-2009) dikenal sebagai penulis dan penyair perempuan Italia yang dua kali pernah dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan hadiah Nobel.
read moreDi satu siang, kami mengunjungi Williams di rumahnya di Rutherford. Ia sudah menderita kelumpuhan. Rumahnya berbahan dasar kayu, seperti rumah seorang Amerika pada umumnya, dan lebih terasa sebagai rumah dokter alih-alih penulis.
read moreEsai ini berfokus pada puisi sebagai medan aksi.
read moreLorca meletakkan seluruh pengaruh puitikanya perihal bentuk struktural dengan jelas pada Poema del Cid, sebagian besar suasana hati dan semangatnya dapat ditemukan dalam perangai si bajingan tua, imam agung dari Hita.
read more