
Liburan Ala Alun-alun Bandung
Setamat diresmikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada 31 Desember 2014, Alun-alun Bandung yang berada tepat di depan Masjid Raya Bandung Propinsi Jawa Barat, kini menawarkan pesona baru bagi masyarakat Bandung. Rumput sintetis yang membentang di tengah alun-alun, menjadi wahana wisata baru yang menawarkan berbagai alternatif istirahat dan liburan bersama keluarga. Berikut beberapa fenomena yang kini sedang ngehits di Alun-alun Bandung.
Selfie Bobo Cantik
Karpet sintetis yang terhampar hijau di kawasan alun-alun, merupakan tempat yang bersih untuk istirahat. Karena pengunjung diwajibkan melepas sepatu atau sandal di pinggir rumput. Memasuki kawasan padang rumput orang-orang seperti memasuki masjid, harus dalam keadaan bersih. Dari peluang itu, maka banyak pengunjung yang tiduran di hamparan rumput itu sambil berfoto-foto. Aktivitas ini dinamai Selfie Bobo Cantik.
Bola Bandung
Ada satu permainan baru di atas rumput yang mirip stadion bola itu. Yakni bermain bola plastik yang dinamai Bola Bandung. Bola Bandung sendiri tidak dijual secara langsung berbentuk bola, tapi diberi angin secara langsung ditempat oleh para pedagang yang berjualan sambil jalan-jalan. Maklum, di Alun-alun ada larangan untuk berjualan.
Bola Bandung menjadi permainan yang cukup digemari oleh anak-anak. Beberapa keluarga yang berlibur ke sana pun bermain Bola Bandung untuk menjaga keharmonisan keluarga mereka. Nampak ayah, ibu dan anak di berbagai titik saling lempar bola dan tertawa-tawa.
Taman Posmo
Banyak dari pengunjung yang berfoto di taman sebelah selatan alun-alun. Taman itu tidak memiliki bentuk yang pasti, namun dari kearbitreran bentuk itulah, maka taman itu baik dinamai Taman Posmo (bahasa penulis). Taman Posmo terdiri dari bunga-bunga yang tertanam di pot-pot besar berbentuk persegi panjang miring. Kemiringan yang berbeda letak inilah yang menjadi daya tarik pengunjung untuk berfoto bersama pacar ataupun keluarga.
Halte Alun-alun Bandung, dan Kursi-kursi Santai
Bukan alun-alun jika tidak menyediakan kursi untuk duduk dan berdiskusi. Meski tanah lapang di tengah alun-alun telah dipasang rumput sintetis untuk duduk dan berkumpul, Alun-alun Bandung masih menyediakan kursi-kursi batu dalam berbagai bentuk yang menarik. Tempat duduk ini berada di sebelah utara dan selatan alun-alun.
Terdapat pula sebuah Halte untuk menunggu angkutan umum di sebelah utara alun-alun. Halte ini berdinding tulisan besar bertuliskan “Alun Alun Bandung”. Banyak pula para pengunjung yang berfoto di tulisan besar itu.
Menjaga Renovasi Tahap Satu
Alun-alun Bandung rencananya akan terus direnovasi. Renovasi tahap satu ini merupakan langkah awal dari rangkaian renovasi yang dilakukan Ridwan Kamil. Renovasi tahap satu ini juga menguji antusiasme warga bandung dan mendidik kebermilikan terhadap fasilitas umum untuk menjaga kebersihan dan ketertiban di dalamnya.[]
Sumber foto: Zulfa Nasrulloh