Fb. In. Tw.

Jeprut Permanen: “Anggota DPR” Ngantor di Kandang Monyet

Seorang “anggota DPR” tiba-tiba memindahkan kantornya ke kandang monyet kawasan Wisata Air Kebun Binatang Bandung. Ia mulai bekerja dari tanggal 3-7 November 2014 dan masuk kerja seperti biasanya dari pukul 09.00-16.00. Ketika ditanya kenapa ia pindah kantor ke kandang monyet, ia hanya menjawab “Ah, di sini dan di sana sama saja.”

Begitulah Isa perkasa melakukan Jeprut sebuah perform art khas seniman Bandung yang diprakarsai sejak tahun 80an. Dalam wawancara Isa menjelaskan, apa yang membedakan Jeprut dan perform art, “Perbedaannya tipis dan dapat dibolak-bailk, tapi yang jelas Jeprut itu lebih bersifat instalasi dan Jeprut itu Bandung.”

Kandang monyet di Kebun Binatang yang jadi kantor "anggota DPR" Isa Perkasa. (Foto: Zulfa Nasrulloh)

Kandang monyet di Kebun Binatang yang jadi kantor “anggota DPR” Isa Perkasa. (Foto: Zulfa Nasrulloh)

Konsep Jeprutnya berjudul “Bekerja di Kandang Monyet”. Dengan menggunakan jas hitam dan peci seolah seorang anggota DPR, Isa melakukan aktivitas di pulau, yang jika pengunjung ingin mengunjunginya, mereka harus menaiki perahu dan yang terpenting, memakai topeng monyet. Pengunjung akan diajak menyaksikan aktivitas anggota DPR, yakni makan pisang, menulis tidak jelas dan melamun.

Dalam performa art-nya, Isa menggambar dua lukisan potret kekuasaan. Lukisan jeprut tersebut berupa lukisan seorang pejabat yang menunggangi babi dengan latar bendera merah putih.

Lukisan karya Isa Perkasa. (Foto: Zulfa Nasrulloh)

Lukisan karya Isa Perkasa. (Foto: Zulfa Nasrulloh)

Satu lagi lukisan jeprut-nya adalah seorang manusia berwajah monyet yang membawa pisang dengan di atas kepalanya botol minuman dan perempuan seksi bersarang.

"Anggota DPR" Isa Perkasa melukis di kandang monyet. (Foto: Zulfa Nasrulloh)

“Anggota DPR” Isa Perkasa melukis di kandang monyet. (Foto: Zulfa Nasrulloh)

Jeprut Isa perkasa ini adalah salah satu dari Jeprut-jeprut lain dalam acara Annual Jeprut, Jeprut Permanen dengan kurator Tisna Sanjaya. Seniman yang tergabung dalam acara ini antara lain Nanu Muda, RSB, Wawan Husin, Heri Dim, Ine Arini, Isa Perkasa, Rahmat Jabaril, Gerbong Bawah Tanah, Diyanto, Yusef Muldiyana, Marintan Sirait, Tita Rubi, Ke’ruh, Nandang Gawe, Arahmaini, dan Invalid Urban.

Annual Jeprut, Jeprut Permanen  sendiri telah dibuka di Gedung Sate pada 31 Oktober dan akan berlangsung sampai 21 Desember 2014.

Selain acara jeprut di berbagai tempat di kota Bandung, acara ini pun akan diisi oleh diskusi buku dan pemutaran video dokumentasi  oleh Iwan Ismael dan Kampret Syndicate di SOS Baksil pada 8-9 November 2014. Selain itu, dokumentasi kegiatan akan  dikemas dalam pameran di Gedung YPK Bandung dari mulai 28 November-21 Desember 2014.[]

Sumber foto: Zulkifli Songyanan & Zulfa Nasrulloh

KOMENTAR
Post tags:

Zulfa Nasrulloh, pegiat dan pemerhati sastra dan seni pertunjukan. Mendirikan media alternatif Majalaya ID. Masih lajang.

You don't have permission to register