Haruki Murakami Suka Joging dan Rendah Hati

Dalam sebuah artikel di telegraph.co.uk mengenai peluncuran novel Colorless Tsukuru Tazaki and His Years of Pilgrimage karya Haruki Murakami di sebuah toko buku di London, saya menemukan sesuatu yang menarik tentang novelis Jepang itu. Bukan tentang novelnya, karena saya tidak ingin mengganggu kepala saya sebelum membaca sendiri novelnya itu.

Apa yang saya temukan adalah bagaimana Murakami menjalani keseharian dan melakukan proses kreatifnya. Dalam percakapan yang ditulis oleh Tim Martin (kontributor telegraph.co.uk) itu, Murakami mengungkapkan rutinitasnya secara ramah dan sopan.

Murakami yang telah berusia 65 tahun masih tampak segar meski dengan penampilan sederhana. Dengan usianya yang cukup tua, ia tampak satu dekade lebih muda. Ternyata, rahasia di balik kesegarannya itu adalah ia rajin berenang dan joging.

Sudah lebih dari 30 tahun Murakami rajin joging, seperti yang ia katakan kepada Tim Martin, “Lebih dari 30 tahun. Saya selalu joging dengan jarak yang sama seperti waktu muda, tapi sekarang capaian waktunya semakin memburuk.”

Selain itu, Murakami cenderung menyukai kegiatan yang dilakukan secara rutin, “Setertekan apa pun, sesedih apapun, kegiatan yang dilakukan secara rutin selalu membantu. Saya mencintainya.”

Murakami yang penjualan karyanya hanya kalah dari JK Rowling itu juga sangat rendah hati. “Pada dasarnya saya sering berpikir bahwa saya adalah seorang teknokrat atau tukang kebun. Bukan pencipta, bagi saya, itu terlalu berat. Saya bukan orang seperti itu. Saya hanya setia pada rutinitas. Saya suka joging selama lebih 30 tahun, dan ini merupakan hal yang istimewa selama itu. Jika kamu melakukan hal yang sama setiap hari, itu akan memberimu sesuatu,” tutur Murkami.

Mengenai proses kreatifnya, ia mengatakan, “Saya memiliki banyak paragraf pertama di laci meja saya. Itu aneh memang, tapi mungkin nanti akan jadi buku hebat. Saya harap begitu. Petualangan!”[]

Sumber foto: telegraph.co.uk/Rick Pushinsky

Bagikan

Facebook

Twitter