Persepsi Terhadap Perantau
Persepsi orang terhadap seorang perantau pada umumnya adalah bahwa orang-orang yang kuat secara jiwa dan raganya, mempunyai motivasi yang tinggi untuk keluar dari belenggu keterbatasan yang dialami di tempat tinggalnya saat itu untuk bangkit berusaha mencari tingkat kehidupan yang lebih baik. Lebih baik tentunya dalam berbagai bidang kehidupan: sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan. Namun yang terjadi pada umumnya, nilai perbaikan yang dilihat oleh masyarakat luas, lebih terfokus pada nilai kehidupan bidang materi, yang lebih berorientasi pada berbagai hal yang bermuara pada duniawi.
Secara moral, situasi tersebut memang sangat memprihatinkan, namun itulah faktanya yang terjadi dalam masyarakat luas. Kenapa? Mungkin karena banyak persoalan didunia nyata ini sebagian besar dapat diselesaikan dengan nilai-nilai yang berorientasi materi. Lebih jauh pandangan masyarakat luas tidak lagi mempermasalahkan, apakah penyelesaian tersebut benar-benar tuntas, sesuai dengan norma-norma budaya yang luhur dan juga apakah sesuai dengan ajaran agama? Yang seharusnya mengandung prinsip-prinsip antara lain pada: kesamaan hak-hak manusia yang haqiqi, yaitu kesetaraan, saling menghargai, saling menghormati, saling berbagi dan saling mengasihi dan pada akhirnya mengembalikannya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Faktanya kini sebagian besar masyarakat tidak mengkaitkannya pada masalah moral, bahkan tidak mempedulikannya terhadap hal-hal yang bersumber pada moralitas tersebut.
Sementara disisi lain, para panutan masyarakat justru sebagian besar senantiasa berusaha memperkuat untuk mempertahankan kekuasaannya yang cenderung bermuara untuk kepentingan pribadi. Slogan-slogan tentang kepentingan rakyat hanyalah untuk berlindung dalam kebohongannya, dan nilai-nilai kebaikan hanyalah untuk pencitraan, yang pada dasarnya hanyalah guna menutupi dan mempertahankan kemunafikannya.
Jawaban yang lebih baik tentunya ada pada para pembaca yang arif, baik dan bijak.
Detail Buku
Judul: Persepsi Terhadap Perantau
Penulis: Sudasi Harsono
Penerbit: Penerbit Rapi Berkah Makmur
Cetakan: Pertama, Januari 2023
Jumlah halaman: 140 hlm.
Ukuran: 13×19 cm