Selembar Limapuluh Ribu kau tak ingin lagi hidupmu serasa dibeli selembar lima puluh ribu dengan bersantai di rumah saban hari sebab tetes airmu dianggap mengundang kematian dapur yang mengepul juga…
read more“Nduk, Bapak tadi beli buku ini.” Katanya sembari menunjukkan buku yang ia bawa. “Buku apa Pak?” “25 kisah nabi dan rosul. Bapak tadi beli di kereta. Murah lho, cuman sepuluh…
read moreDokumen Ini Sengaja Ikut Dihilangkan telah digenapkan perhitungan kalah menang kepada mereka dengan nama tercatat di dalam sini ada sisa-sisa ketakutan dituliskan dengan saksama nanti, jangan sebut lagi namaku di…
read morePuisi-puisi Fuad Jauharudin
read morePaling tidak sejak Pemilihan Umum 2014 lalu, jagad media sosial tak ubahnya pasar kaget: ribut-ribut dan menyesakkan. Orang-orang terbaik negeri ini, atau orang-orang yang merasa dirinya lebih baik ketimbang yang…
read moreSATIJAH Haneut cipanon Raheut sungapanana Leyur késang Lebah kamelang Lalampahan Jauh sorangeun Lamun sorangan Urang duaan Kuring nu pageuh muntang Anjeun nu pateuh mulang 2017 HAREUPEUN EUNTEUNG lamun salawasna keueung…
read moreSapu dan Perjalanan ke Bulan kini dengan sebuah ciuman, aku harus melipat kursi ke dalam ransel, ia sudah melupakan pohon yang mengandungnya, berhenti tegak untuk membuatku duduk, menunggu kata-kata menjelma…
read moreDunia kanak-kanak adalah dunia di luar diri penyair. Penyair sebagai subyek berhadapan dengan dunia kanak-kanak sebagai obyek. Tetapi mungkin juga dunia kanak-kanak itu adalah dunia dalam diri penyair itu sendiri,…
read moreMasih subuh, Kiman keluar rumah. Ia berlari di bawah sinar bulan, menyibak ranting-ranting yang masih dingin. Kakinya tanpa alas memecah genangan sisa hujan tadi malam. Pandangannya goyah, mencari nyala cempor…
read morePada edisi kali ini, rubrik buruan menampilkan cerpen berjudul “Nyi Nasim” karya Mufidz At-thoriq Syarifudin. Cerpen bergaya realis. Cerpen yang menitikberatkan penceritaan untuk menampilkan seorang tokoh yang berprofesi sebagai dukun…
read more